Sepoci syubidupidapap..

Jumat, 07 Desember 2012

Kurikulum 2013 dan Bahasa Indonesia: Mungkin Jodoh

                                        
        *tarik napas panjang* HEH PARA SELEB TWEET YANG MEMPOPULERKAN BAHASA ALAY, BAHASA CADEL,  ATAU APALAH ITU ISTILAH ANEH SECARA MEMBABI BUTA KE ANAK - ANAK INDONESIA APA KALIAN GAK MIKIR HAH!!! APA MANFAAT DARI SEMUA ITUHHH!!!! KAU JADI TERKENAL GITU? BANGGA JADI TRENDSETTER? IYA! TRENDSETTER YANG BURUK!! MERUSAK GENERASI BANGSA!! KAU PIKIR KAU IMUT  KAH PAKE BAHASA ALA - ALA BAYI CADEL GITU?? ENGGAK  SESUAI TAU KAH?!! JIJIK WOY! JIJIIIIKKKK!!!!!!  




huuufttt kesel setengah mati aku yah ,, ada 'ciyus' lah 'miapah' lah 'terus gue harus bilang wow' lah 'masalah buat lo lah' itu semua kata - kata kurang ajar yang selalu diucapkan anak kecil tau gak...
Disaat aku ngasih tau suatu materi yang bener ke anak didik-ku , mereka malah nyahut "terus gue harus bilang wow?'
Disaat aku mengoreksi tulisan anak - anak yang kurang rapi , malah dikatain "masalah buat lo" sama mereka semua.....
Saat aku ngingatin ke anak - anak kalo ada tugas, mereka bersama - sama teriak "ciyus?miapah?"

ARGGHHH! Kesal setengah mati ! Aku harus marah sama siapa? Aku tau siapa artis2 yang mempopulerkan itu pertama kali tapi kan aku ga bisa ketemu mereka kalo ketemu mau ku hina2 bah betul2 bukan teladan indonesia !!!  

................................ ya sudah... kalo kata Ustad Yusuf Mansyur *Kalem....


tau gak sih.....

waktu aku bertanya sama anak - anak muridku ," Untuk apa sih kalian pake ngomong - ngomong begitu? Kalian taukah kalo itu tidak benar?!" mereka menjawab  "kan zaman sudah edan kak!!!"

Yah, kalo gitu wajarlah yah kalo ternyata nilai Bahasa Indonesia anak - anak sekarang pun ikutan edan!  HAHAHAHAHA  

LIHAT AJA NIH !
   

ULANGAN BAHASA INDONESIA REMEDIAL TERUSS!!!


TERLIHAT TWEET KEPANIKAN DARI SISWA - SISWA
Hoamm

Sekarang kita lihat pertanyaan dari Mr. XXX dalam tweet dibawah ini :

Aneh banget sih, B.Indo kan bahasa sendiri tapi kok ada ulangan mapel ini dapetnya nilai jelek terus -___-

NAH. Kamunya merasa aneh gak dengan bahasa indonesia yang selama ini kamu pake sehari - hari. Gimana mau nilai yang bagus kalo dalam keseharian bahasa yang kalian ucapkan itu tidak baik dan benar baik berarti sesuai situasi dan kondisi, benar berarti sesuai kaidah EYD.

Bahasa indonesia mempunyai 4 aspek, menyimak,berbicara,menulis dan membaca. Kalo dalam 4 dasar ini sudah ngaco dari awal , terseret dengan fenomena gaul bagaimana mau menyesuaikan dengan materi.. Pasti fikiran melayang kemana - mana.. Coba berbahasa yang baik aja dulu deh, berbahasa yang benarnya nanti , sambil belajar Mapelnya. Makanya diadakan Mapel Bahasa Indonesia.


Oh iya , kalian tau kalo kita sedang menyambut kurikulum 2013?

Guru - guru bakal dilatih 6 bulan ditahun ajaran baru, Kurikulum 2013 akan menghilangkan beberapa mata pelajaran . Untuk selengkapnya buka gugle aja deh yah.. Karena aku guru Bahasa Indonesia aku cuma mau menyampaikan yang berkaitan dengan bidangku..

Tanpa dasar dan tujuan Kurikulum 2013 mengintegrasikan pelajaran IPA ke dan IPS ke dalam Bahasa Indonesia. Kalau aku sih gapapa, sebab bahasa pengantar kedua ilmu pengetahuan itu jelas-jelas menggunakan bahasa Indonesia. Sambil belajar ilmu pengetahuan IPA dan IPS siswa dikenalkan bahasa. Bisa kok materi Bahasa Indonesia diterapkan dalam praktik keseharian. Ini mungkin ngawur tetapi suatu kenyataan bahasa sudah dipelajari sejak lahir, kan? Jadi kita bisa mengajar Bahasa Indonesia dengan menyangkut-pautkan fenomena sosial dan alam.. 
Bisa kan??? TAPI , kan banyak guru - guru belum siap dengan kurikulum 2013, habisnya dinas pendidikan mendadak sih, terus ga bisa main ditunda lagi.

Ngomong - ngomong soal nilai Bahasa Indonesia,,
Guru - guru itu panik tau sama kondisi kalian wahai anak anak penerus Indonesia! Banyak kritik yang mengatakan bahwa kemampuan Bahasa Indonesia usia anak sekolah memang buruk (mereka tinjau dari nilai UN) . Apalagi di level SD, tentu saja bahasa menjadi sesuatu yang dijadikan basis untuk meningkatkan kemampuan berbahasa siswa.

Padahal kalau kita cermati soal-soal UN yang kini jadi momok siswa itu adalah soal naif, dengan model soal pilihan jawaban tertutup, inikah yang bisa menilai kemampuan berbahasa siswa? Bahasa Indonesia sejak kita sekolah memang sering bisa memberikan multitafsir , pilihan ganda dari a-e hampir mirip. apalagi kalau pernyataan dalam soal panjang-panjang , iya kan!!


Maka, sebenarnya dari jawaban pilihan ganda yg mirip2 itu pola pikir siswa bisa saja tidak keliru loh mengenai jawabannya misalnya dia jawab A.. tetapi karena tidak sesuai dengan kunci jawaban yg 'B" yah sudah kelirulah . Andai itu soal jawaban terbuka (essay) tentu siswa bisa memberikan argumennya sendiri mengapa ia memilih jawabannya... Bisa juga kita ukur kemampuan berbahasanya disitu. 



Tuh liat, anak - anak jadi malas sudah buat ulangan bahasa indonesia, semua pilihannya mirip - mirip sih yah ! Pusing juga guru ngajarnya


    


Gila.. kalo semua siswa males - malesan gitu, apa jadinya yah, tapi klo ngetweet pake bahasa cadel terus pake istilah aneh kayak harkos , PHP, atau berpuisi nan melankolis di twitter pake bahasa inggris kok gak males ye.. Asem. 

Mungkin karena  Bahasa Indonesia kalah gengsi? Di sekolah RSBI banyak yang memakai istilah bahasa Inggris, misalnya `library` (perpustakaan),  direstoran es teh jadi ice tea... Ini kita bahas di postingan nanti aja kali ya enaknya.. 

Mestinya kita harus bangga, banyak loh negara yang karena ga punya bahasa nasional , mereka terpaksa memakai bahasa inggris untuk menyatukan komunikasi mereka, kita yang udah punya sendiri ngapain nebeng ke orang lain ? Kita liat sikon kita, kalo lagi berada di lingkungan sehari - hari di Indonesia ga usah pake bahasa kelewat gaul atau cadel atau pake bahasa orang lain.. Kalau di situasi yang menuntut kamu memakai bahasa Asing baru benar..

Pembaca semuaaaa
Kurikulum 2013 mungkin jodoh dengan Bahasa Indonesia karena ketahuan banget klo tujuan digantinya kurikulum ini untuk membentuk penggunaan bahasa indonesia yang makin baik lagi untuk anak - anak penerus bangsa.. Buktinya jam belajarnya paling banyak, 6 jam bo!

Makanya pertahankan Bahasa Indonesia milik kita lalu pergunakan dengan baik dan benar, kalo bukan kita yang bangga dengan pemakaian Bahasa Indonesia, siapa lagi coba ?

bye

5 comments:

Arief Fadlansyah mengatakan...

ahhaa. . . gila benerrrr. . . :)
http://azhika.blogspot.com/

MuzaLifah mengatakan...

gila apanya mas :D postingan ala muza memang begini, selamat datang ya di blog aku ^^
koment isinya dong

Anonim mengatakan...

"Suatu Bahasa akan punah , ketika orang2 sudah tidak pernah mau mengunakan bahasa itu sendiri" Quotes by Prof Bahri Arifin M.Hum , Profesor Linguistik/Guru Besar Universitas Borneo Tarakan.

Jadi penasaran nih posting kamu selanjutnya tentang bahasa Indonesia yang kalah gengsi dengan bahasa inggris (sebagai anak bahasa inggris aku penasaran :p )

Reza Al Muzzi mengatakan...

Kalo ada yang ngomong "Tyuss Miiaaapah " kau ksh tau aku siapa yg ngomong gtu ly,, sama2 kita bunuh orang tu yah,, hahah

MuzaLifah mengatakan...

herry : iya nanti di postingan selanjutnya , musti disusun rapi nih..
muzzi : kesiannya ya kita masuk penjara cuma gara - gara ngebunuh orang yang mulutnya sengaja cadel gitu. :D

Posting Komentar