Sepoci syubidupidapap..

Minggu, 25 Desember 2011

Kenapa ambil jurusan bahasa dan sastra Indonesia??


kita hanya perlu mencemaskan , masih adakah cinta buat bahasa ibu kita sendiri . apakah mau mempertahankan gengsi pemakaian bahasa indonesia karena dimana mana bahasa internasional semakin menggeser posisinya. yang katanya sih, obrolan orang berkelas. orang asing aja belajar bahasa indonesia untuk mengejar karir di negeri kita. Kini, kita yang malu karena kita berusaha ekstra mengerti bahasa mereka.
 
 
 
Btw, kali ini saya mau sedikit curhat aja, tentang suka duka selama saya kuliah di jurusan yang mungkin dianggap “enteng” oleh sebagian orang. Ya itung-itung ini peninggalan saya sebagai mahasiswa semester satu, baru aja menetapkan diri untuk stay di jurusan ini.


Saat ini saya tercatat sebagai mahasiswa semester awal di sebuah Universitas di Tarakan. Perlu disebutin? Harus tahu dong, Universitas apa yang terbesar di utara kaltim dengan status negeri. Ya, pembaca harus tahu. Saya kuliah di  jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kenapa saya pilih Bahasa dan Sastra Indonesia? Kenapa yah ? tanya kenapa ??? :P

Kalau boleh jujur, awal saya mau kuliah saya tidak pernah berminat akan mengambil jurusan fkip. Saya pengen kuliah diluar mengambil broadcast ,komunikasi, jurnalistik,atau ilmu yang gak ada hubungan dengan guru lah. Namun tidak dilepaskan oleh ibu saya. Waktu mendaftar, karena jalur undangan, pengennya sih BK, eh tapi salah tulis pilihan pertamanya yahh Jurusan Bahasa sastra indonesia dan daerah. Coba dibalik, pasti saya langsung masuk, bukannya sombong), nilai saya memang bagus bagus. tapi saya juga memiliki alasan tertentu kenapa saya juga nulis pilihan jurusan itu.

Kebetulan kampus saya itu memang negeri. Fakultas tempat saya mendaftar adalah fakultas yang memiliki beberapa jurusan bahasa yang menawarkan bahasa asing yang terkesan lebih “bergengsi” daripada bahasa Indonesia, seperti: Inggris. Jadi saya punya fikiran, buang aja gak yah jalur ini? ikut jalur tes aja? tapi saya takut ,dan saya rasa inilah takdir yang Allah berikan sama saya. Soalnya  Ibu saya aja rada gak sreg saya mengambil jurusan tersebut, maka dengan mengucap Basmallah saya memutuskan untuk mengambil jurusan bahasa dan sastra Indonesia tersebut.  faktanya,saya masuk juga ke dalam jurusan itu sampai saat ini dan mulai menikmati hasilnya..

Awal tercatat sebagai mahasiswa jurusan itu, saya sempat merasa sedikit “minder” dengan jurusan saya. Bukan tanpa alasan saya merasa seperti itu. Bayangkan, tiap reuni atau berkenalan dengan orang dan menanyakan kuliah di jurusan apa, pasti komentar mereka lumayan bikin saya “sesak nafas”. Dengan cueknya mereka bertanya, “Kenapa ngambil bahasa Indonesia? Emang gak bisa bahasa Indonesia sampai dipelajarin lagi?” atau yang lebih parah bikin sesak ada yang bilang gini, “Kenapa bahasa Indonesia? banyak sudah tuh yang jadi guru bahasa indonesia, mana ada sudah lowongan PNSnya tuh kan?”

Saat itu saya hanya bisa menjawab dengan tersenyum "Saya merasa bakat saya di cabang bahasa indonesia," sambil dalem hati ngedumel, “Baguskah nilai bahasa Indonesiamu saat sekolah sehingga merasa sudah pintar? Bukankah yang ada, karena menyepelekan bahasa Indonesia nilaimu malah tidak bagus? Lalu yakinkah kamu sudah mampu berbahasa dengan baik? Lalu haruskah kau merasa kalau bahasa negaramu tidak “sekeren” bahasa asing? Bayangkan, sangat menyedihkan yah orang Indonesia aja gak mencintai bahasa negaranya sendiri..”

Saya menyesal karena tidak bisa mengutarakan itu semua kepada mereka yang menanggap “remeh” jurusan saya saat itu. Tapi yang lebih membuat saya menyesal, tidak seharusnya saya merasa “rendah” dengan jurusan mereka yang dianggap “lebih mentereng” daripada jurusan saya. Sekarang saya justru bangga dengan jurusan saya. Karena apa?? Karena saya mendapatkan banyak kesempatan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Saya jadi lebih berani berbicara di depan umum, saya jadi lebih mencintai bahasa negara kita, saya jadi lebih mengerti tentang seluk beluk bahasa Indonesia yang selama ini belum pernah saya tau.. Itu semua belum tentu bisa saya dapatkan kalau saya mengambil jurusan lain..yah, memang semua jurusan mempunyai kelebihan masing-masing kan.

Intinya saya sekarang justru bangga dengan jurusan saya. Ohya, mungkin ada yang belum tau prospek kerja dari jurusan ini. Kalau kalian berminat mengambil jurusan ini, tenang saja banyak kok pekerjaan untuk kalian, yaitu seperti: Penulis atau Sastrawan, Guru,  Editor, Reporter, Pembawa acara, Mengajar bahasa Indonesia untuk orang asing di sekolah internasional atau bahkan luar negeri, dll. Tidak usah ragu, karena selagi kita hidup di Indonesia dan selagi masih menggunakan bahasa Indonesia, pasti lulusan bahasa Indonesia tetap dicari.

terakhir, tolong perbaiki pemakaian bahasa yang kurang baik, karena pemakaian bahasa indonesia yang baik akan membuat orang itu dihargai.
makasih sudah membaca sedikit curhat saya :)
»»  READMORE...

Jumat, 23 Desember 2011

Lambada Rokok , Bir, dan Minuman Keras

Jangan anggap MEROKOK
Sebagai OLOK-OLOK

Asapnya meracuni PARU-PARU
Membuatmu BATUK-BATUK

Kalau terus MEROKOK
Kau akan MATI

Kalau kau minum BIR
Kau tak bisa berfikir JERNIH


Kalau kau minum MINUMAN KERAS
Otakmu akan MEMBEKU

Kalau kau makai OBAT BIUS
Kau akan jadi orang BODOH

Kalau kau sedang MABUK
Kau mungkin mencoba TERBANG
Dan kau akan MATI

Kalau kau tidak pernah bermobil sambil MABUK
Kemungkinan besar kau akan tetap HIDUP



Dengarkan AKU
Jangan kau salah PILIH !

»»  READMORE...

Aku dan Ibuku yang MULTITALENTED

Wanita mempunyai takdir untuk memiliki perasaan yg lebih peka dari pria. Untuk sekedar menulis saja ia akan berfikir keras mengeluarkan kata apa yangg akan menyentuh pembaca. Apalagi menulis kisah dengan tema Ibu. Sulit memang. Orang" akan berpuitis mengibaratkan Bunda adalah matahari, bulan, bintang, jagat raya sambil di iringi instrumen Melly G yang cengeng. Aku tidak melankolis. Aku bukan juga tipe org yangg bisa membantu pendapatan tukang tissue karna membuat org menangis.:

Dulu waktu SD dalam pasca aku adalah batu yang masih bisa di ukir, setiap pesan dari Ibu akan di terima. Selalu. SMP,SMA ,detik ini masih saja menerima pesan tapi nadanya berubah. Menjadi lebih kasar. Karena aku bukan lagi batu. Tapi Jelly . Pesan itu akan mendarat sebentar saja kemudian memantul lagi.

Wanita yg bernama ibu memang di spesialisasikan untuk berbagai pekerjaan. Ia adalah Ratu. Ratu yg egois. Tidak peduli seberapa besar progress yang aku buat, aku tak akan pernah jadi dewasa di matanya. Tetap jadi anak yg terbrojol kemarin subuh. Sepasang matanya akan trus mengintai, menilai dan merekam kesalahan juga kebodohan. Akan terus memvonis aku bahwa seumur hidupku harus berada di bawah keteknya karena di luar sana banyak bahaya .

Ibuku guruku. Yang mengajari aku cara beraktivitas. Yangg mengajari aku wudhu, sholat, mengaji, berhitung dsb. Bahkan ia adalah guru semua elemen kehidupan.

Ibuku dokter. Tak perlu jauh ke dokter yg mahal. Jika sakit, aku datang ke ibu. "Ibu, badanku sakit." Hanya dgn pijitan tangannya, elusan, ramuan turun temurun aku akan sembuh. Aku masih ingat ketika aku batuk aku pernah dikasih jeruk+kecap asin. Ramuan yg emm,, cukup mematikan. Perkembangan tubuh aku dari kecil sampai baligh akan slalu di awasinya. Dia yg mendampingi saat aku pertama mens. Dan dia juga yg membuat jamu kalau mensku telat.

Ibuku Alarm. Waktu kecil sampe sekarang ia adalah manusia yg slalu mengamuk kalau aku pulang telat, malas,pelupa. Apalagi kalau malas bangun pagi. Dayanya lebih canggih dari getar alarm Hp sampai aku teloncat dari ranjang. Ibuku Psikolog .masalah penting, sepele, wajar , pelik, akan selalu di dengar bahkan omelannya daripada psikolog sungguhan lebih ngena dengan sedikit pukulan.


Ibuku Bank. uang akan lebih mudah mengalir dari dia , dan walaupun aku blg pinjam. Tidak perlu di ganti toh dia lupa juga. Ibuku Bantal. Kalau malas ambil bantal di depan tivi tinggal tidur di tangan di perut di pahanya pun jadi.

Ibuku Koki . aku bisa mati kalau tak ada ibu. Dibikinin bekal sama dia juga. Tapi masakannya kadang kadang keasinan. Kebiasaan lempar garam sembarangan.
 Ibuku Polisi. Dengan seenak udelnya melarang aku ini itu seolah -olah aku penjahat, ehem aku emang agak susah dipercaya sih, dan kalo aku salah , enak aja dia hukum, dan aku nurut aja gitu ?! benar-benar macam penegak hukum ...
Ibuku penata busana. dia yg akn mengomel kalau rambutku sudah kayak sarang burung. Omelannya akan semakin kencang kalau meliat aku pake baju hitam-hitam karna dia benci hitam.
Ibuku Penyanyi dan pencipta lagu
tiap hari dia akan bernyanyi seenak udel, lirik ngaco sana sini sambil menyapu, nyuci dll.
Ibuku tukang bikin kue
tiap lebaran, bahkan nda lebaran selalu bikin kue. Biarpun kuenya rasanya sama, cuma beda bentuk saja.
Ibuku tukang jahit
dia bisa menjahit apa aja yg robek. Kalo celanaku bolong kasih aja ke dia.
Ibuku desain interiorI
dia suka merubah suasana rumah dgn ganti gorden ,taplak bahkan merubah posisi" furniture rumah yg kdg" gak match.
Ibuku Pelawak dan peniru gaya orang.
Kalau ini gak bisa di jelaskan.. Sekarang lg suka meniru obama.


Ibuku .
Aku tak bisa lagi mendeskripsikan mu..


»»  READMORE...

Kamis, 15 Desember 2011

Im just wanna be Supergirl !


Pada hakikatnya, perempuan di ciptakan agar di lindungi oleh kaum lelaki. Bukan di aniaya, di kasari baik dengan perbuatan atau perkataan apalagi di sakiti hatinya. Wanita yg kuat terkadang lebih tahan di kasari fisik oleh lelaki, tapi ternyata memang lidah yang lebih tajam. Orang memang baru sadar kalo lidahnya bertulang setelah orang itu menggigitnya sendiri. Hati wanita seperti kapas terkadang, jika disakiti akan meninggalkan titik noda. Kecuali wanita yg mempunyai kesabaran tak terhingga seperti istri Nabi Ayyub. Yah, dgn setia menemani suaminya dan berkorban apa saja demi kebahagiaan suami. Memangnya aku bisa setegar istri Nabi ayyub?

Gak. Aku memang cengeng. Air mataku gampang sekali keluar. DULU. Sekarang gak. Setelah sering ditimpa berbagai masalah sepertinya aku menjelma seperti karang. Bedanya aku di lapisi oleh kesabaran . Tapi biarpun karang, di hantam ombak tiap hari pasti akan terkikis juga. Nah begitulah aku. Lapisan kesabaranku mulai menipis.

Menangis. Hari kamis itu adalah tangisan pertama yangg ku keluarkan setelah sekian lama tependam. Walaupun hanya sbntar. Lalu aku ketawa lagi. Aku malu nangis karna pria. Wanita memang ratu menangis. Bukan pertanda dia gak tegar, tapi karna dia sudah capek berpura" tegar slama ini. Dan itulah satu"x ekspresi dari tingkat kesabaran yang mulai mengikis. Aku masih 16th . Yah, memang aku kekanakan.Belum siap buat masuk ke dunia dewasa. Termasuk urusan pria.

Yangg aku tau dari nenek ,perempuan dijajah pria sejak dulu. Baik lahir maupun batin. Ku kira cuma teori bahula. Ternyata itu terjadi pada diriku juga. Ketika aku dihina pria, knpa gak aku balas lebih hina? Ketika harga diriku di pandang remeh, kenapa aku tak injak harga dirinya? Ga bisa. Itu bukan muza. Muza yang biarpun mulutnya terlalu jujur tapi gak pernah mengeluarkan kata 'pantangan'. Yang aku tau aku di setting sejak lahir untuk 'memperlakukan orangg sebaik mungkin, karna kalo ada apa2 pasti kita minta bantuan ke orang baik juga'. Intinya aku gak bisa menjajah pria.

Sebenarnya aku pengen jadi cewek anggun yang di sukai siapa aja dan dapat cowok yang gak akan menjajah ceweknya.

Aku bersyukur dapat teman yg muludnya ceplasceplos diskitarku. Nasehat"nya aku rekam dan akan ku ikuti. Karna dari dulu aku yakin, pengamat akan lebih mengeluarkan nasihat terbaik dari kacamatanya daripada kita ,pemeran utama.

Wanita memang lebih mengedepankan perasaan daripada pria yg akal. kalo pria menginginkan yg terbaik untuknya, kalo wanita menginginkan yg terbaik untuk dia dan pria .

Pria menganggap mereka seperti berlian, semakin banyak mantan mereka yg bahenol dia mkin menganggap dia berharga,makin sip. Baginya fisik cewek gak trlalu penting, tp TAMPANG segalanya. Lalu, hati wanita? Urusan belakang. Yg penting sudah di dapat. Bru di taklukkan.

Note ini di buat dari cewek yg lg menikmati pedihnya hati. Bila terdapat kesamaan cerita, nama,latar itu adalah ketidaksengajaan belaka.
»»  READMORE...

Review Film : First Love - A Crazy Little Thing Called Love

"Semua berawal dari kita... yang memiliki hal tersembunyi di hati yang terdalam. Ketika kita memikirkan tentang dirinya, kita seperti umm... merasakan sedikit luka di dalam, tapi kita tetap ingin memikirkannya. Bahkan walaupun aku tak tau di mana dia sekarang, apa yang dia lakukan... tapi dia adalah satu-satunya yang membuat aku tau hal ini... sebuah hal gila kecil yang disebut cinta," - Nam.


Sebenernya ini film udah lama. Dan mahabasi kalo aku ngebahas ini sekarang. Ya, dibaca syukur, enggak juga gapapa. Film yang satu ini nyeritain tentang kekutan cinta pertama, bagaimana pengorbanan cinta pertama mulai dari yang simpel, sampe yang habis-habisan. 


Oke, jadi berawal dari Nam (Fern Pimchanok Leuwisedpaiboon), seorang gadis cupu, item, dekil yang naksir sama kakak kelasnya, Shone (Mario Maurer). Demi apa Shone ini ganteng bangeeeet dunia akherat sepanjang abad! Unyu unyu mumumu banget pokoknya! Nah, Untuk menggaet si Shone yang selalu digandrungi cewek-cewek cantik, Nam merubah dirinya, penampilannya supaya 'dilirik' oleh Shone. Mulai dari yang ngasih coklat, memutihkan badan, ikut drama sekolah supaya bareng Shone, terus jadi Mayoret, sampe akhirnya si Nam ini berubah jadi supeeerrr cantik! Dalam melakukan usahanya ngedapetin Shone, Nam gak sendirian. Doi dibantuin temen-temennya yaitu Cheer, Gie, Nim yang aksi mereka tuh kocak. Pokoknya aksi-aksi konyol jaman sekolahan dulu deh! Selengkapnya ceritanya tonton sendiri aja ye! Biar film lama, film ini selalu layak tonton :D Artisnya ganteng ganteng cantik cantik, aaaasli!


Nam and the genk

Nam yang ditengah, masih cupu, dan di sebelah kanannya itu si Gie yang sumpah akting cueknya dapat banget,telak abis !

Film ini nyadarin aku, cinta pertama emang punya kekuatannya sendiri yang berbeda dari cinta yang lain #curcol. Cinta itu bisa ngerubah orang jadi sesuatu yang nggak mungkin, yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Film ini ngingetin, klo kamu suka sama seseorang..bilang terus terang sebelum orang lain bilang duluan dan orang itu menjauh dari kita. Tunjukan keberanianmu~ *nasehatin diri sendiri, ;p. Film ini ngajarin, kalo emang kamu yakin dengan apa yang ingin kamu dapatkan maka usahalah untuk meraih itu dengan sepenuh hatimu, habis-habisan. Anjiiiir, dalem. Btw, aku udah nonton film ini berkali-kali dan gak pernah bosen. Wajah Nam yang manis cantik dan wajah Shone yang ganteng tiada tara selalu bikin aku kangen. Apalagi film ini dikemas dengan simpel, tidak berbelit-belit, kena di hati, dan gak lebay gitu pake acara dialog "APPPAAAAH *zoom in zoom out*" gaaaaak, gak pake begituan! Meuhauhuehuhah :D

Ini adegan paling jlebb jlebb :| Nah yang ini Nam udah cantik. Ini adegan waktu doi nyatain perasaannya yang sesungguhnya yang telah dipendam selama 3 tahun. Tapi Nam terlambat soalnya Shone udah jadian ama yang lain. Endingnya? nonton aja sendiri :p

cocok banget kan , :*

Film ini ngingetin aku jaman SMP sama SMA dulu, jaman-jamannya punya gebetan. Muehuahuehuheue. Pokoknya kalo nonton film ini dijamin berasa flashback ke masa lalu. Masa-masa di mana kamu ngeliatin gebetanmu dari jarak yaang berjauhan, masa-masa di mana kamu ijin sama guru pengen ke wc padahal pengen ngeliat gebetanmu, masa-masa di mana kamu sama sahabatmu itu ngerjain bareng kuis-kuis yang ada di majalah terus nyocokin jawabannya. berdebar-debar saat dekat ama gebetanmu, Ah, pokoknya film ini bikin aku kangen sama masa-masa sekolah. Tapi film ini juga memotivasi aku, kalo gak ada yang gak mungkin selama kita mau usaha. Dan yakinlah dengan apa yang akan kamu raih, karena keyakinan akan membawamu menggapainya #sadaaap.

Pokoknya yang belum nonton, wajib nonton !
»»  READMORE...

Secangkir coffe latte

Sebenernya aku udah mengenal kopi itu dari jaman aku masih balita. Orang tua aku penggemar kopi hitam ,secara yah si abah orang arab dan udah tradisi kamu memulai hari adalah dengan menyesap secangkir kopi.  Abah tuh suka kopi hitam pekat dengan sedikit gula, sementara ibu doyan kopi hitam nan manis. Jadi selama 17th hidup di dunia aku sudah merasakan berbagai jenis kopi, apalagi kopi sekarang kan banyak yang sachetan, enak enak malah,


Mulai dari kopi susu sampai Latte Macchiato yang intinya kopi pake susu juga. Sebut aja, moccachino yang merupakan campuran kopi sama cokelat, atau cappuchino yang terdiri dari sepertiga kopi, sepertiga susu, dan sepertiga foam. Atau yang paling sering dan mudah dibuat coffeemix, campuran kopi, gula dan creamer.




Tapi,kalo kita ga bijak meminumnya, akan kasihan sekali lambung kita, makanya aku suka kopi yang udah dicampur susu seperti di atas. Tapi tahukah kalian kalau kopi itu punyak banyak banget manfaat, mulai dari mencegah kangker, mengurangi resiko jantung, stroke, parkinson, dan diabetes dengan syarat kita mengkonsumsinya dengan benar.


kopi bikin otak lebih tajem, kafeinnya menstimulasi otak dan sitem saraf. Selain itu juga kafein bisa mencegah gigi berlubang, membuat memori lebih kuat, buat wanita dengan mengkonsumsi 2x sehari bisa mencegah anda dari osteoporosis, menangkal radikal bebas, menghilangkan sakit kepala dan masih banyak lagi sisi positif lainnya dari kopi.


Gue dapet one interesting thing dari secangkir coffe latte ini, cinta itu kayak secangkir coffe latte, pertamanya hangat banget, manis, tapi lama kelamaan dingin, hambar, bahkan pait, so, itu tugas kalian para pasangan untuk membuat coffe latte itu tidak pernah dingin, pait, bahkan habis ;)
»»  READMORE...

apakah cewek bisa sepahit kopi?


Bagi orang yang cukup dekat dengan saya atau (minimal) sudah kenal saya (sedikit), pasti tahu kegilaan saya pada kopi. Yap, minuman yang berwarna cokelat ini memang surga dunia paling yahud dan murah yang saya temui. Mulai dari kopi murah ,yang seribuan sampai kopi mahal, saya doyan. Mau yang sederhana banget (kopi hitam) sampai dikasih topping whipped cream, atau granueld di atasnya pun ayo banget. Pokoknya kalau membicarakan yang namanya kopi, I’m in.

 Beberapa hari yang lalu, saya sempat dikomentari, "Ini nah, cewek, kau suka ngopi kan?". Saya jawab. “emang kenapa kalau cewek suka kopi?”. Hmm, agak tergelitik juga saya . Jadi ingat omongan dokter waktu aku check up. "Kamu in cewek, masih muda kok ngopi? nanti kulitnya jadi hitam lho". ya ampun,, please deh,, ga usah sok nakutin. Orang memang terkadang heran, kenapa cewek bisa tergila-gila dengan kopi? Bagi saya sih nggak masalah, asal nggak 24 jam, 7 hari seminggu, 30 hari sebulan minum kopi terus. Sesekali diseling air putih wajib hukumnya. Selain untuk menetralisasi kafein, juga menghilangkan bekas-bekas kopi yang kalau nempel di gigi bisa bikin gigi rusak.

Pandangan meremehkan ini bikin saya
heran sama orang - orang.

Yah, saya sendiri sih nggak peduli orang mau komentar apa soal kecintaan saya sama minuman yang ini. Bukan duit mereka ini yang saya gunakan untuk beli kopi.





»»  READMORE...

Sabtu, 10 Desember 2011

Tuan Kopi itu punyakuu :)


Mari saya perkenalkan dengan candu milik saya.


Dear Tuan (penikmat) kopi hitam


Saya tidak bisa tidur hari ini, tuan. Ini Jelas bukan karena ulah saya yang sedang mencoba-coba meminum kopi hitam seperti kebiasaan tuan, tapi karena tuan lebih dari sekedar kafein untuk saya.


Tuan hadir kepikiran saya, setiap malam dan memancing saya untuk berekspektasi manis tentang apa yang terjadi antara kita, esok hari.


Hmmm… apakah akan sama seperti hari dimana kita berbagi siang bersama di rumahku kemudian tuan membawakan saya cemilan rasa jagung, yang tidak enak namun habis juga karenamu. Lalu tuan memaksa saya membuat segelas cappuccino. Dan kita meminumnya secangkir bersama .


Tuan, saya mau memberi sedikit pengakuan. Saya amat menyukai cappuccino dari dulu kok… hanya saja saya sudah berhenti menjadi penikmat kopi. aku bohong kok. itu hanya anjuran dokter dan kadang saja aku mengikutinya.


Baiklah, sepertinya saya sudah mulai mabok kopi. Anggap saja apa yang telah katakan sebelum dan sesudah ini, meracun otak saya mengkomando pikiran saya untuk menuliskan sesuatu diluar alam bawah sadar saya. semua karena kadar kafeinmu, tuan.


Tentu tuan seperti halnya kopi untuk saya, ada zat adiktif yang membuat saya terus menerus memikirkan tuan.jadi sudah jelas saya tak butuh jenis kopi macam apapun lagi
»»  READMORE...